Mengenal Belajar Framework Code Ignitier


Code iginitier atau sering disingkat menjadi CI adalah salah satu dari sekian banyak framework yang digunakan oleh para programmer dunia. Code iginitier dikenal dengan logo bergambar api yang menyala. Dibuat pertama kali oleh Rick Ellis, CEO Perusahaan Ellislab, Inc. (http://ellislab.com). CodeIgniter merupakan sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi web yang disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman php.

Dari beberapa pertanyaan mungkin ada yang mengartikan Antara Framework dengan Code Ignitier. Bagi penulis Framework adalah kumpulan modul-modul dalam bentuk class library yang dapat kita gunakan lagi untuk membuat aplikasi web  yang besar dengan memanfaatkan modul-modul ini. Sedangkan Code Ignitier sendiri adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dengan PHP.

Keuntungan dalam menggunakan framework code ignitier adalah :
  1. Gratis
  2. Termasuk framework yang sederhana
  3. Menerapkan konsep MVC (Model View Controller)
  4. Minimalis Konfigurasi
  5. Menyediakan Library Dan Helper
  6. Flexibel
  7. Bagi Programmer sendiri tidak harus untuk mempelajari templating language
  8. Dokumentasi yang cukup lengkap dan jelas
 Fitur Yang Tersedia Pada Framework Code Ignitier
  1. Mendukung beberapa macam database
  2. mendukung active record
  3. Mendukung Validasi Form
  4. Pengaturan Session
  5. File Upload
  6. FTP
  7. Pagination
  8. Search Engine Friendly URL
Aliran Data Code Ignitier

Saat menjalankan aplikasi code ignitier, proses aliran data seperti terlihat pada gambar dibawah :

  1. File index.php sebagai file yang bertindak sebagai kontrol halaman depan. File ini menginisialisasi semua resource yang diperlukan untuk menjalankan CI atau halaman situs
  2. Routing, memeriksa setiap request HTTP dan melakukan apa yang dilakukan terhadap request tersebut, tergantung rule yang ada
  3. Apabila terdapat Cache maka sistem akan mengirimkan cache tersebut secara langsung ke browser tanpa harus melewati birokrasi secara normal.
  4. Sebelum membuka Aplication Controller, setiap request HTTP dan data yang dikirm oleh pengguna makan akan di filter terlebih dahulu melalui sebuah sistem pengamanan
  5. Controller kemudian memuat seluruh resource, baik itu Model, Library maupun Helper yang digunakan untuk memproses request atau data yang dikirimkan
  6. Tahapan terakhir adalah view, berfungsi me-render hasil olahan Controller dan mengirimkannya ke web browser. Apabila sistem cache diaktifkan maka view akan di cache terlebih dahulu 
Struktur Folder CodeIgnitier

Pada dasarnya ada dua kelompok folder pada code ignitier, yaitu application dan system. Folder application digunakan untuk menyimpan file-file yang  dibuat oleh programmer dalam pembuatan sebuah aplikasi. sedangkan folder system berisi file-file inti code ignitier. Pada pembuatan aplikasi dengan code iginitier umumnya pengguna akan mengetahui tentang bekerja pada folder application. Tentu kita harus memahami tentang folder-folder yang ada pada code ignitier.



Previous Post Next Post